Mungkin anda belum tau Kadindi itu ada di mana,oleh karna itu sy ingin sedikit mengajak anda untuk mengenalnya : Sebenarnya Kadindi itu adalah sebuah nama Desa, yang berada di lereng Gunung Tambora. Desa kadindi adalah desa transimigrasi yg lahir pada tahun 1970 yang di pimpin oleh almarhum Datu Anggrat BA.
Setelah sekian tahun di tinggal meninggal dunia oleh almarhum Datu Anggrat BA, kadindi sudah menjadi sebuah desa yang maju dan menjadi pusat bisnis Lokal maupun Internasional. nah ini dia alamat lengkap desanya:
Desa Kadindi
Kecamatan Pekat
Kabupaten Dompu 84261
Nusa Tenggara Barat
Dan kadindi memiliki sebuah Puisi yang di ciptakan oleh Almarhum Datu Anggrat BA
Silahkan di Baca
HARAPAN DAN PESANKOE
Akoe hanya ingin merasakan Tepatnya djandji djandjimoe Kata katamoeGaraplah tanah kesayanganmoe Dengan segala ketekunanmoe Dengan otot ototmoe membesi
Biar perutmoe sementara menderita Tidak untuk selamanya
Belahlah bumimoe Sepandjang tanahmoe Biar air begercik mengalir berliku Menjadi umpan....
Membasahi sawah ladangmoe Kau telah berdjandji Mengikuti pesankoe Untuk melangkah Tertib dan teratur Bekerdja berentcana Tabah dalam aneka pekerdjaan Berdjalan dalam organisasi Yang telah di polakan
Gali dan galilah kawankoe Kerdja dan kerdjalah sahabatkoe
Akan bertumbuhan dalam tanahmoe ......
Hartamu yang terpendam Yang tak ternilai harganya
Tudjuh ratus lima puluh hari Telah ku dorong kereta kencanamoe Yang padat kau tumpangi
Dengan segala daya Dan kekuatankoe Aku tak perduli segala hambatan Yang merintangi perdjalanankoe
Dari kuraih Batu ku terdjang Pada tebing tebing yang tcuram
Aku tak mengharaf Apa apa dari padamoe Dan aku djuga Bukan apa apa
Akoe hanya ingin mengeringkan air matamoe menarik dari tempat nista dari segala azab penderitaan
Kini akoe serahkan padamoe kawan apakah tanahmoe kau djadikan rantai intan permata apakah kau djadikan lumpur berserak tiada guna mengeras, membatu tiada menentu
Akoe tau kawan tiada djandji yang tepat ketcuali djandji matahari yang terbit esok pagi dan datangnya maut yang merenggut djiwa
Akoe hanya minta penuhi djanjimoe..... dan akoe rela pergi meninggalkan lereng KADINDI
Koe tinggalkan.... pada dinding dinding bilik koe ini bayangan koe, tongkatkoe, topikoe serta parangkoe, biar ia mendjadi saksi saksi bisu membuat tcerita padakoe .....apa yang telah kau djandjikan kepadakoe Kini akoe sudah pergi Koe pandjatkan do’a pada ilahi Serta do’a restu koe pintakan.....dan Sampai berdjumpa kembali
Rumah Putih |
Lereng KADINDI 17-08-1972 Abadimoe Ttd Lalu. Angrat B.A